Pembangunan infrastruktur pedesaan merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ketersediaan infrastruktur yang memadai, terutama jalan usaha tani, akan mempermudah aksesibilitas petani ke lahan pertanian, mengurangi biaya transportasi hasil pertanian, dan mempercepat distribusi produk ke pasar. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian dan pendapatan petani. Pada tanggal 28 April 2025, pembangunan infrastruktur fisik berupa jalan usaha tani direncanakan akan dilaksanakan di Desa Karang Dangin, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang. Pembangunan jalan usaha tani ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa, khususnya para petani. Kemudahan akses menuju lahan pertanian akan mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan dan peningkatan intensitas tanam. Selain itu, jalan usaha tani yang memadai juga akan mempermudah pengangkutan sarana produksi pertanian seperti pupuk dan bibit, sehingga dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Pembangunan jalan usaha tani ini juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Karang Dangin. Dengan aksesibilitas yang lebih baik, potensi pengembangan sektor pertanian dan sektor-sektor terkait lainnya dapat dioptimalkan. Peningkatan konektivitas antar wilayah juga akan mempermudah akses masyarakat ke pusat-pusat pelayanan publik, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan. Pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait perlu memastikan bahwa proses pembangunan jalan usaha tani ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. Pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan juga perlu diprioritaskan agar pembangunan infrastruktur tersebut dapat sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Keberlanjutan pembangunan infrastruktur pedesaan juga perlu diperhatikan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang. Penulis: FEDELIS GOBANG